• Breaking News

    Friday 19 February 2010

    PERBANDINGAN TEKNOLOGI ANALOG DAN TEKNOLOGI DIGITAL

    Memasuki abad ke 21 ini, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Sesuatu yang tampaknya mustahil di masa lalu, menjadi sesuatu yang nyata sekarang ini. Contohnya saja komputer, televisi tiga dimensi, dan lain-lain. Sekarang ini semua alat-alat canggih dapat kita nikmati. Kemajuan teknologi benar-benar menjadikan hidup kita lebih mudah.
    Semua itu bisa terjadi karena adanya orang-orang bernama ilmuwan yang menemukan teknologi teknologi canggih tersebut. Mereka mencari informasi dan mempelajari dengan sangat detail informasi yang dapat mewujudkan impian mereka yang akhirnya sekarang dapat kita nikmati, teknologi. Perkembangan teknologi juga membawa hal baru, yaitu revolusi komunikasi. Hal itu dikarenakan, perkembangan teknologi yang bisa dikatakan paling pesat adalah perkembangan di dalam bidang komunikasi. Penemuan-penemuan seperti telepon, mesin faks, telepon selular, scanner, dan lain-lain adalah alat-alat yang membantu menciptakan hubungan komunikasi yang lebih mudah antar sesame manusia.
    Teknologi yang sekarang ini benar-benar sedang berkembang pesat. Dikarenakan dalam dunia yang analog yang kita jalankan sekarang, kita terus menuntut kebutuhan yang sepertinya sudah sulit dipenuhi oleh teknologi analog, untuk itulah teknologi digital dikembangkan. Teknologi digital dalam komunikasi adalah hal yang sangat penting.
    Sebelumnya perlu dipahami, teknologi analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut. Telepon yang semenjak awalnya, merupakan salah satu penerapan dari analog, termasuk juga dalam hal penyiaran radio dan televisi. Kini sudah mulai berubah menuju system digital yang lebih canggih, cepat dan efisien.
    Teknologi Digital merupakan proses pengiriman data dalam bentuk dua simbol, yaitu on dan off. Identik dengan stop kontak. Dengan menggunakan digital ini, informasi yang dilewatkan merupakan perpaduan denyutan listrik yang terdiri dari on dan off. Kombinasi inilah yang diterjemahkan menjadi data. Teknologi ini umumnya digunakan pada teknologi maju. Misalnya dari yang sangat sederhana adalah dalam hal penggunaan komputer, dan juga seterusnya untuk pengolahan data yang dilakukan oleh komputer.
    Kelebihan dari teknologi digital ini adalah kemampuannya untuk memproses pengiriman data dalam lalu lintas komunikasi yang padat. Sedangkan analog, digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya rendah. Sedangkan sinyal dalam bentuk digital mampu mengirimkan data dengan lebih cepat dengan kapasitas yang lebih besar, dan memiliki tingkat error yang kecil, apabila dibandingkan dengan sinyal analog.
    Dalam bidang komunikasi, teknologi digital berkembang dengan menggunakan spektrum elektomagnetik yang merupakan gabungan dari frekuensi magnetik, gelombang radio, sinar X, gelombang cosmic, infrared, cahaya, gelombang radio, dan gelombang mikro. Dari situlah televisi, radio, komputer, dan lain-lain dapat tercipta.
    Teknologi digital pun pasti sangat mengkhawatirkan apabila alatnya sudah error, karena dari situ kemungkinan untuk rusak sangatlah besar. Selain itu dengan adanya teknologi digital, kecendrungan orang-orang untuk melupakan teknologi analog sangatlah besar. Oleh karena itu, penemuan-penemuan yang dulunya sangat berarti, kini sudah tidak mendominasi. Ditambah lagi dengan promosi besar- besaran terhadap teknologi digital yang membuat orang-orang rela berinvestasi besar-besaran. Hal itu sangatlah tidak baik karena belum tentu yang mereka investasi adalah hal yang baik dan berguna bagi semua orang.
    Oleh karena itu, untuk menghindari semua itu dan dapat menggunakan teknologi komunikasi digital dengan maksimal, kita harus mengetahui fungsi dari teknologi tersebut. Kita tidak boleh asal menerima dan memakai setiap teknologi baru. Kita harus menyadari kebutuhan kita, jangan mudah terbawa arus teknologi yang terus berkembang setiap hari. Untuk itu,lagi-lagi di sini sikap selektif sangatlah diperlukan.

    Teknologi Analog
    Analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut. Namun terkadang Analog berdasarkan peralatan yang melalui beberapa tahapan tertentu yang membutuhkan proses yang lama dan merepotkan.
    Analog berarti kuno dan digital berarti moderen, analaog murah, digital mahal, atau analog berarti tidak seperti digital yang identik dengan angka-angka. Begitulah anggapan ”awam” tentang analog dan digital. Coba saja kita lihat istilah jam analog dan jam digital, perbedaannya adalah yang menggunakan ”jarum” adalah analog, dan yang berupa ”display” angka-angka adalah digital. Analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data.
    Jika kita meng-copy (menyalin) atau merekam pita kaset, tentu hasilnya banyak ditentukan oleh alat perekamnya, kebersihan ”head” rekam nya, dan sebagainya, semakin banyak kamu merekam ke tempat lain, kualitas suaranya akan berubah. Tapi dengan meng-copy file MP3, kamu akan mendapat salinannya sama persis dengan aslinya, berapapun banyaknya kamu menggandakannya.Kini ada juga yang menyalin lagu-lagu dari pita kaset menjadi file, atau disebut juga "men-digital-isasi". Namun dalam bidang audio ini, sistem analog masih memiliki beberapa ”keunggulan” dibanding sistem digital, yang menyebabkan masih ada beberapa penggemar fanatik yang lebih menyukai rekaman analog.
    Sedangkan Perbedaan kamera analog (manual) dan kamera digital hanya terletak pada media penyimpanannya, kalau kamera sebelumnya ”menyimpan” data gambar dalam bentuk filem yang harus kamu proses dulu untuk bisa mendapatkan ”foto” nya, sementara kamrea digital menyimpan data gambarnya dalam bentuk data ”digital” yang bisa langsung kamu nikmati sesaat setelah ”dijepret”.Dan dalam bidang telekomunikasi, perbedaan telepon analog dan digital, bukan berdasarkan jenis pesawat teleponnya, namun kepada ”sistem” di sentral teleponnya, walaupun untuk mendukung sistem sentra yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televisi analog dan digital. Siaran Analog kadang terganggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya, sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena ”data”-nya tidak mengalami ”gangguan” saat dikirim ke TV penerima.
    Sebenarnya Analog kadang dapat menguntungkan daripada Digital, karena prosesnya sederhana belum berbasiskan angka-angka yang rumit, tetapi terkadang orang tidak ingin mengambil pusing dengan permasalahan seperti itu dan cenderung memilih proses secara digital karena dirasa lebih cepat, tepat dan akurat serta dapat menghemat waktu.
    Rangkaian analog adalah kebutuhan dasar yang tak tergantikan di banyak sistem yang kompleks, dan menuntut kinerja yang tinggi.coba kita lihat sedikit aplikasi dimana analog sulit atau bahkan mustahil untuk digantikan.1.Pemrosesan Sinyal dari Alamsecara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk analog. misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb walaupun kemudian bisa diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC. nah pembuatan ADC dan DAC dengan presisi dan kecepatan tinggi, konsumsi daya rendah itu sangat sulit, ini memerlukan orang-orang analog.
    2. Komunikasi DigitalUntuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancangan ADC dan DAC.
    3. Disk Drive Electronics Data storage --> binari (Digital) dibaca oleh "magnetic head" --> ANALOG (small, few milli Volt, high noise) disini sinyal perlu di "amplified, filtered, and digitized"
    4. Penerima nir-kabel (wireless)Sinyal yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF adalah ANALOG (few milli volt, high noise)
    5. Penerima Optismengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu perancangan rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver 10-40Gb/s)
    6. Sensor Video Camera --> citra/image diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda sistem ultrasonik --> menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang proporsional dengan amplitudo accelerometer --> mengaktifkan kantong udara ketika kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukur sebagai akselerasi itu adalah kerjaan Analog
    7. Mikroprosesor & Memory walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan tinggi (high speed digital design), perilakunya mirip analog -->dilihat sebagai sinyal analog -->perlu pengertian tentang sistem Analog
    Kenapa analog lebih sulit dari digital? 1. digital hanya mempertimabangkan speed, power dissipation analog harus memepertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage dsb
    2. Analog lebih sensitif terhadap derau/noise, crosstalk dan interferensi (kecepatan & presisi)
    3. jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bisa di Lay out dan sintesis secara otomatis.
    4. Modelling & Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banyak efek dan perilaku yang "aneh"

    Teknologi Digital
    Teknologi Digital merupakan hasill teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner) untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Signal tersebut disebut sebuah bit.
    Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yaitu: -Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi yang dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
    -Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.-Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
    -Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besardanmengirimnyasecarainteraktif.Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan untuk ditransfer ke media elektronik lain.
    Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan mengupload. Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.
    Systemtranmisidigitalmenyediakan: -Tingkatpengirimaninformasiyanglebihtinggi.-Perpindahan informasi yang lebih banyak.
    -Peningkatanekonomi.-Tingkat kesalahan yang lebih rendah dibangdingkan system analog.Contoh saja computer, computer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, computer hanya mengenal dua arus, yaitu on dan off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang mampu membuat computer melakukan banyak hal, baik dalam mengenal huruf, gambar, suara, bahkan film – film yang menarik yang akan kita tonton dalamformatdigital.Perkembangan teknologi digital dari computer dapat mengakibatkan dampak positif dari segala pihak yang dapat memanfaatkannya.Begitu juga dengan televisi digital, Televisi digital adalah standar baru transmisi gambar dan suara untuk menggantikan sistem analog yang ada sekarang. Selain keunggulan kualitas gambar/suara, televisi digital juga menjanjikan penghematan yang luar biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal siaran, krisis keterbatasan alokasi frekuensi akan hilang sehingga akan lebih banyak channel yang bisa ditawarkan ke pemirsa.Tidak hanya itu, stasiun pemancar atau stasiun televisi juga bisa menggunakan beberapa sinyal dalam satu lebar gelombang yang sama, memungkinkan untuk melakukan siaran atau menambahkan isi atau informasi tambahan dalam sinyal televisi digital. Untuk yang memanfaatkan televisi kabel/satelit, bisa memanfaatkannya untuk melihat jadwal atau informasi tambahan dalam bentuk teks dalam sebuah program/channel tertentu.

    No comments:

    Post a Comment

    Twitter
    Instagram